Pengertian
Support Vector Machine atau SVM adalah algoritme
pembelajaran mesin yang diawasi yang dapat digunakan untuk klasifikasi dan
regresi. Cara kerja SVM didasarkan pada SRM atau Structural Risk Minimization
yang dirancang untuk mengolah data menjadi Hyperplane yang mengklasifikasikan
ruang input menjadi dua kelas. Teori SVM diawali dengan pengelompokan
kasus-kasus linier yang dapat dipisahkan dengan hyperplane dan dibagi menurut
kelasnya.
Konsep SVM diawali dengan dua buah masalah dengan mengklasifikasikan
dua masalah dengan setnya itu adalah positif dan negatif. dengan harus ada
pemisahnya atau yang biasa kita hyperplane pada kelasnya tersebut dengan kita
memaksimalkan margin dari kedua kelas tersebut.
Ada 2 metode dalam support vector machine:
• Metode
Linier
Model linier memiliki sifat penting baik dari aspek
komputasi dan analitis. Penggunaan model linier dengan pendekatan parametrik
dalam metode klasik memiliki aplikasi praktis yang terbatas karena kutukan
dimensionalitas.
Terdapat 2 pendekatan dalam metode linier: pendekatan
alternatif adalah membuat fungsi basis adaptif terhadap data latih dengan
sejumlah fungsi basis yang telah ditentukan, pendekatan nonparametrik yaitu
mendefinisikan data latih sebagai basis pusat.
• Metode
kernel
Fungsi kernel adalah fungsi k yang untuk semua vektor
masukan x, z akan memenuhi syarat k (x,= φ (x) Tφ (z) dimana φ (.)
Merupakan fungsi pemetaan dari ruang masukan ke ruang fitur.
Fungsi kernel adalah untuk mengimplementasikan model dalam
ruang dimensi yang lebih tinggi tanpa harus menentukan fungsi pemetaan dari
ruang masukan ke ruang fitur. Salah satu contoh fungsi kernel yang banyak
digunakan adalah Gaussian radial basis function (RBF), yaitu: k (x, x ‘) = φ
(|| xx’ ||) = exp (- || xx ‘|| 2 / 2s2) di mana x ‘adalah “inti” yang dipilih
dari data pelatihan.
Ada 2 cara penggunaan metode kernel dalam pembelajaran mesin
yaitu: Penggunaan langsung yaitu fungsi kernel yang digunakan sebagai fungsi
dasar model SVM, contoh: fungsi jaringan basis radial, penggunaan tidak
langsung merepresentasikan model menjadi beberapa representasi yang berisi
produk dalam fungsi pemetaan, misalnya: kernel regresi linier, kernel
Perceptron, mesin vektor dukungan, dll.
Kelebihan dan Kekurangan Algoritma SVM
Kelebihan :
Dimana dia mampu menghasilkan model klasifikasinya itu yang
menghasilkan baik meskipun datanya itu sedikit dan kurang informasinya, lalu
akurasinya yang tinggi dengan ruang dimensinya itu yang tinggi.
Kekurangan :
Memiliki waktu penjelasannya itu yang lama sehingga apabila
menggunakan data yang banyak yang padat itu kurang cocok dengan instansi atau
organisasi yang harus mengolah data yang besar, lalu SVM ini hanya cocok untuk
data dua kelas saja dan kurang cocok untuk mengolah data yang lebih dari dua
kelas.
Comments
Post a Comment